Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Menikah, bukan soal sudah resmi dan sah menjadi pasangan tetapi kesiapan bathin akan banyak hal

                         ( sumber: pixabay.com)    M enikah menjadi suatu fondasi yang kuat bagi kedua pasangan untuk ke jenjang yang lebih serius dimana  membina rumah tangga secara bersama-sama dan punya anak. Bagaimana tidak impian terbesar dari seorang perempuan adalah mengenakan gaun pengantin putih serta duduk bersama di depan altar dan mengikat janji sehidup semati. Betapa bahagia begitu membias dimata kedua pasangan, sudah resmi menjadi pasangan yang diikat oleh janji suci dan buku nikah di depan khayalak. Menikah, memang tuntutan bagi setiap pribadi seseorang dimana kita akan berhadapan dengan berbagai macam termasuk bagaimana sikap kita yang sebenarnya pada hubungan itu baik kelebihan dan kekurangan dari pasangannya. Membangun relasi dengan baik apalagi yang baru menikah dengan pasangannya yang disebut sah menjadi suami istri serta satu atap dengan mertua. Awalnya memang menyenangkan layaknya pasangan baru pada umumnya, disanjung dan dikagum baik dari banyak sisi te

Surat kedua untuk Mama

                          (Sumber: pixabay.com)     Ada saja sesuatu yang membelenggu pikiranku ini entah karena kisahmu yang masih tertinggal atau kenangan yang terus dikenang, air mata kerap kali menjadi teman saat kumulai bercerita dengan kertas usang diatas meja yang kujumpai setiap hari. Setiap kutulis dibait pertama, air mataku perlahan jatuh lagi ahhhhh........ aku ini lemah itu saja harus sebegitunya.  Mungkin, orang akan beranggapan bahwa kamu terlalu lebay dan tak pernah move on dari kisah itu? tetapi dalam hal ini saya ingin menegaskan bahwa  cerita kita punya versi dan porsi masing-masing. Ceritamu tak sama dengan ceritaku, punyamu tak seberapa mirisnya. Bila aku jelaskan secara terperinci kau akan tercengang dan akan menangis juga tetapi  ya sudahlah alangkah baiknya saya sendiri yang menanggungnya dan kamu jangan.  Melihat orang-orang yang sedang bersama ibunya masing-masing hatiku bagai teriris oleh pisau tajam  yang dengan sengaja membunuh hatiku secara p

Tentang Kita

Cinta yang kita bina sekarang jadi bersinar Bagai karang laut diseberang himpitan singga sana Senja semakin memberi kehangatan didasar hati Membuat jiwaku nyaman bersama angin malam Aku kembali bercerita diatas tumpukan kertas Tentang hubungan kita yang sudah membias Berbagai pertikaian kita lewati bersama Menyebrang dari hulu ke hilir hingga letih Bergandengan dengan erat hingga tak lepas Tersenyum bahagia diatas cerita kita Menjadi sandaran terakhir dari cintamu Adalah harapan terbesar didasar lubuk hatiku Walau kutahu kau tak bisa mengatakan itu Karena sesungguhnya tindakan nyata itu perlu Kata mereka kau sangatlah egois dalam cinta Kau sering mengabaikan siapa saja termasuk dunia percintaan Mungkinkah aku engkau perlakukan seperti itu Bila begitu aku akan memilih bertahan Karena dalam menjalin hubungan akan abadi ketika kedua belah pihak bersepakat untuk tetap bersikap dewasa dalam hal apapun Denganmu, duniaku terasa berbeda Aku merasa sedang dalam

Bersosmed yang bijak dan Cinta yang waras

     Bijak bersosmed dan Cinta yang Waras Oleh: Asni Bastari Rindu begitu sangat hebat dia bisa mematahkan hatimu meski kau sendiri tak menggerakannya, istilah ini saya cetuskan sendiri tanpa ada unsur apa-apa sebab melihat realita di zaman sekarang hampir semua menuliskan tentang cinta dan rindu apalagi galau. Itu sudah hal biasa dalam dunia percintaan. Hemmmm...... Tetapi makin kesini setelah saya banyak membaca dari berbagai sumber nyatanya itu memang benar cinta bisa membuat orang tergila-gila  sampai lupa diri bahwa sedang dimana dan sama siapa tapi jangan salah tempat nanti masuk jurang dan hanyut dalam belukar padang rerumputan lalu terbakar. Berbicara tentang cinta mungkin semuanya tau apalagi di zaman yang serba canggih ini anak SD saja tahu sampai   foto profilnya juga diganti dengan foto pacarnya aneh bukan? Padahal mereka belum paham dan belum mengerti hanya ingin menjadi trend semuanya dilakukan tanpa ada pengawasan dari orang tua. Sangat disayangkan sekali,

Kebahagiaan sejati

Apa arti kebahagiaan sejati bagimu?  Singkat saja pertanyaan itu selalu kudengar dari orang-orang  terutama bagi mereka yang sudah sukses baik dalam dunia karier, karya, aset dimana-mana dan saham besar. Tak banyak dari mereka mengatakan bahwa kebahagiaan sejati itu ketika apa yang kita capai selama bertahun-tahun membuahkan hasil dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Yang lainnya beda juga, kebahagiaan sejati itu adalah mereka yang punya harta banyak, bisa beli rumah, bisa beli mobil, memiliki apartment dan serba hidup mewah.  Sontak saja, mereka yang memberi jawaban kiranya tidak sama karena mereka punya pandangan tersendiri dalam hidup dan itu dijadikan sebagai patokan.  Tetapi, saya berpikir kebahagiaan sejati itu adalah ketika kita punya keluarga yang lengkap tanpa ada satupun yang hilang dan dengan hidup sederhana serta saling berbagi kasih kepada orang-orang. Beda orang beda prinsip serta tergantung dari cara pandangnya seperti apa dalam melakoni

Prinsip MAO masih dibudidayakan, apa yang akan terjadi?

Menjadi anak yang berguna bagi orang tua/ keluarga(sukses) suatu hal yang patut dibanggakan oleh banyak orang termasuk  contohnya di daerah perkampungan. Bagaimana tidak selesai sekolah entah dari lulusan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi serta Sekolah Tinggi ketika kita sudah punya pekerjaan mereka akan mengatakan bahwa masa depannya sudah terjamin, cerah dan bahagia jadi tidak perlu khawatir, tetapi yang menjadi masalahnya sekarang adalah setiap tahun peningkatan kelulusan(terutama yang lulus kuliah) semakin bertambah baik yang lulus dari dalam maupun dari luar. Lalu bagaimana langkah pemerintah dalam menangani hal ini agar mencegah pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya? Tentunya, sebagai manusia  yang berinisiatif dan punya potensi yang lebih kita harus berupaya menanamkan niat dan berusaha agar membuka usaha(bagi yang bermodal) atau kerja apa saja yang penting halal dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, gensi harus disingkirkan dari mindset a

Cintaku kandas di Jaringan

Lama tak ada kabar kegelisahan sering menghantui pikiran si Rina, Rikus telah lenyap ditelan oleh leletnya jaringan di kampungnya terlalu lama rindu yang bergerumun di tepian ujung kertas usang itu kini tambah usang. Ilusinya tak jelas entah dia sedang memikirkan Rikus ataukah tanggal tua yang membawa kepiluan akan persediaan kebutuhan pokok yang sudah tak ada? Mengutak atik Handphone menarik beranda hingga berapa kali tetapi tak ada satupun pemberitahuan dari Rikus hanya isu tak jelas lewat judul yang memancing para pembaca agar singgah di tautanya membosankan. Kursi yang ditumpanginya kini menjadi hangat bagai dibelukar padang rerumputan liar. Saat teman-temanya bercerita dan menimbul gelak tawa menghiasi suasana ia terdiam bagai terpenjara dalam ruangan cinta tak berbalas. Melihat dengan mata sinis ia terperangkap dalam suasana itu sebab dia saja yang dipilu oleh kerinduan. Tetapi, ia selalu percaya bahwa keadaan ini tak akan lama memengaruhi pikirannya, karena komitmen